Aku, Di Sampingmu

Harusnya, kita hidup seperti anak kecil yang sedang belajar berjalan. Waktu mereka belajar berjalan, mereka jatuh berkali-kali. Tapi mereka tetap bangun lagi-bangun lagi. Sakit? Pasti. Makanya, ketika mereka terjatuh mereka kerap menangis.
Tapi, apakah mereka kapok dan berhenti belajar? Tidak. Belajar-jatuh-bangun lagi. Jatuh-bangun lagi. Begitu seterusnya sampai mereka dapat berjalan sendiri. Benar-benar diatas kaki mereka sendiri. Sampai akhirnya mereka mampu berlari.
Bagaimana denganmu? Yang sudah dewasa. Baru sekali jatuh, kamu menyerah? Tidakkah kamu ingat masa-masa kecilmu dulu? Setangguh itu hingga akhirnya mampu berjalan. Kemudian berlari sendiri, walau jatuh bangun berkali-kali dan menangis. Lihat pula sekelilingmu, ada mereka yang ingin melihatmu terus melangkah sampai pada puncak yang menjadi tujuanmu. Tolong jangan berhenti. Jangan pula menjadi kalah dengan rasa takut. Aku di sampingmu.


Tertanda,
Aku



Komentar

Postingan Populer