Menyayangimu dengan Baik




Saya ingin bisa menyayangimu dengan baik.

Memberimu cinta yang tidak membuatmu kehilangan dirimu sendiri. Saya tidak ingin menjadi seseorang yang mempermasalahkan celana panjang atau pendek yang kamu pilih. Saya tidak ingin menjadi seseorang yang mempermasalahkan siapa yang lebih banyak mengalah pada siapa. Saya juga tidak ingin menjadi seseorang yang harus bicara lantang, hanya agar didengarkan oleh kamu. Saya juga tidak tertarik untuk jadi seseorang yang harus selalu membuka handphone-mu hanya untuk memastikan kamu tidak berbohong.


Saya ingin bisa menyayangimu dengan baik.

Memberimu cinta yang tidak membuatmu lupa bahwa kamu sedang dicintai. Bahwa kamu punya saya, seseorang yang selalu menunggu ceritamu. Bahwa kita selalu memiliki jeda yang bisa kita bagi saat bersama di dalamnya. Bercerita tentang seberapa banyak manusia menyebalkan yang kamu temui hari ini, atau ban motor yang tiba-tiba bocor yang membuat harimu semakin lelah. Lalu saya akan berkeluh kesah tentang pekerjaan atau tentang pipi yang semakin mengembang.



Saya ingin bisa menyayangimu dengan baik.

Memberimu cinta yang tidak membuatmu lupa bahwa terkadang mengecewakan adalah bagian dari upaya kita bertahan hidup. Bahwa kamu punya saya yang akan tetap mencintaimu walau dalam kemarahan yang paling pekat. Bahwa nanti, bisa saja kita akan punya waktu untuk saling mengatakan hal buruk yang semestinya diungkapkan. Bahwa kita akan saling belajar memahami, bahwa ada kejujuran yang pahit saat ditelan namun kita akan menelannya selayaknya obat.



Saya ingin bisa menyayangimu dengan baik.

Memberimu cinta yang tidak membuatmu lupa bahwa memaafkan dan menerima adalah sebenarnya cinta yang bisa kita bagi.

Komentar

Postingan Populer