Pertemuan

Malam ini saya harus mengenangmu. —lagi Setelah sekian lama berlari meninggalkan luka dan kenangan. Menyibukkan diri dengan hal apapun yang membuat saya sedikit melupakan segala tentangmu. Ehm..., tak sebenarnya melupakan, memang.
Malam ini saya harus membiarkan segala cerita tumpah. Membuat saya kuyup dan gigil oleh kenangan-kenangan yang menggenang begitu dingin. Seketika, saya tersedak oleh kerinduan. Hening. Saya pikir saya sudah siap apabila harus bertemu kamu lagi. Tapi ternyata saya masih belum bisa baik-baik saja ketika berhadapan denganmu. Ternyata getaran itu masih ada. Entah karena saat itu saya harus mengenangmu atau memang perasaan itu tersembunyi lalu terlupakan begitu saja. Nyatanya memang waktu saja tidak cukup untuk membuat kita berdamai dengan segala kenangan.
Saya hanya bisa berharap sambil berdoa, semoga kelak apabila kita harus bertemu kembali, tidak akan ada kecanggungan yang begitu dingin seperti malam ini. Semoga kita dapat berjabat tangan dengan canda tawa serta berbagi cerita. Dan semoga kita bisa saling berlapang dada menerima segala kenangan yang dulu pernah ada..

Komentar

Postingan Populer