12.40 AM

Dari segala hal, kita benar-benar berbeda. Saya tak paham apa yang membuat kamu menarik diri saya ke dalam hidupmu.

Kamu suka olahraga, sementara saya lebih suka mengistirahatkan diri.

Kamu suka coklat, dan saya suka matcha.

Kamu bekerja dengan angka, sedang saya bekerja dengan kata.

Kamu yang jarang sekali tampil dan menyentuh media sosial, sementara saya hidup dekat sekali dengan media sosial.

Kamu yang tak pernah menyembunyikan perasaan, sedang saya selama ini lebih suka menutup diri dan memendam.

Ada banyak perbedaan tapi kamu seakan berhasil menyeimbangkannya..

Kamu seperti kata dalam setiap buku yang saya tandai. Yang selalu ingin saya telusuri agar mendapat makna denotasi.

Kamu seperti perekat atas diri dan bahagia saya saat ini.

Dan kamu adalah ruang atas segala gerak yang tercipta.

Perihal waktu dan masa depan memang selalu menjadi rahasia. Saya dan kamu hanyalah sebatas manusia yang menerka-nerka bagaimana akhirnya.

Tapi percayalah, saat ini saya tengah merengek kepada Tuhan agar kamu saja. Semoga semesta merestui dan kedepannya kita bisa selalu saling menyeimbangkan.